Sesak terasa dadaku
Apabila tiada kamu
Kerna kita satu
Ibarat merpati berdua
Tidak akan terpisah
angan tak sudah
sedang segala tinggal harapan
berharap dan berharap
menunggu yang tiada
angan tak sudah
mimpi yang indah
ibarat pungguk merindu
bulan tak membalas
angan tak sudah
pelangi kau ingin
hujan panas menjengah
rintik hujan bak tangisan
angan tak sudah
berharap dan berharap
...
..
.
Pusing dalam diri
terka makna
balik segala
begini begitu
ini itu
biarkan saja
suara itu
memekak memekik
dan kau di situ
diam dan hilang.
Jalanan penuh liku
tak mudah
tak seperti mereka.
Jalanan penuh batu
tersadung terlungkup
darah hangat basahi luka.
Jalanan penuh duri
aduh sakitnya
merobek jiwa sukma.
Teruskan walau payah...
Bukan ku tahu
Apa jamin masa depanku
Tidak ku erti
Aturan kehidupan
Sering ku tanya
kenapa aku
kenapa tidak mereka
Tidak ku erti
Rahmat kasihNya
Tulus buatku
Jaga ku tiap tika
Terima kasih Tuhan.