kupandang langit,
setinggi impian,
cita zaman remaja,
kaki pijak bumi jua,
alangkah kerdil,
alangkah jauh.
katamu telus,
bahasanya halus,
bikin jiwa terpikat,
sedang ku tak bisa,
madah kata indah,
sulam bunga makna.
bukan ku jelik,
tiada ku sesal,
tiap jiwa beda,
rezeki masing tercatat,
cuma terkadang bilang,
rasa kerdil di sisi.
nukilan;
Cenderawasih Hijau
Sunday, 25 December 2011
Thursday, 22 December 2011
HIKAYAT BENDERA WARNA
dulu warna,
arakian bendera,
lantunan suara,
cerminan ekspresi,
disahut cemuh,
jua julangan hero.
birokrasi merata,
banjiran konspirasi,
tak henti surut,
sedang gema gong,
gemanya serata.
kerna warna,
kerna bendera,
banjiran semangat,
bak air pasang,
deras hanyut jiwa,
panik seantero.
lontaran hujah tajam,
pena kian pantas,
tiada erti khilaf,
walhal hikayat,
kian pudar warna,
bendera dipuput bayu.
nukilan;
Cenderawasih Hijau
arakian bendera,
lantunan suara,
cerminan ekspresi,
disahut cemuh,
jua julangan hero.
birokrasi merata,
banjiran konspirasi,
tak henti surut,
sedang gema gong,
gemanya serata.
kerna warna,
kerna bendera,
banjiran semangat,
bak air pasang,
deras hanyut jiwa,
panik seantero.
lontaran hujah tajam,
pena kian pantas,
tiada erti khilaf,
walhal hikayat,
kian pudar warna,
bendera dipuput bayu.
nukilan;
Cenderawasih Hijau
Monday, 5 December 2011
PESTA
langkah kaki,
seakan tak henti,
merentas masa,
menapak bumi,
berbumbung mentari.
titis halus,
tak hirau jua,
diseka disapu,
tetap bukan apa,
kerna pandangan,
kerna perasaan,
meluap gembira.
letih bertamu,
namun hatinya puas,
empat mata bertemu,
pujaan hati sanubari.
nukilan;
Cenderawasih Hijau
seakan tak henti,
merentas masa,
menapak bumi,
berbumbung mentari.
titis halus,
tak hirau jua,
diseka disapu,
tetap bukan apa,
kerna pandangan,
kerna perasaan,
meluap gembira.
letih bertamu,
namun hatinya puas,
empat mata bertemu,
pujaan hati sanubari.
nukilan;
Cenderawasih Hijau
Subscribe to:
Posts (Atom)