Monday, 5 November 2018

SESEKALI

Tidak sesekali
Aku sesal
Jalanan hidup
Simpang siur
Tak indah mana
Onak duri
Tiada bunga bertaburan
Hujan gerimis teman setia

Tidak sesekali
Aku erti
Kenapa aku
Kenapa diri
Dihina dicaci
Segala salah buatku
Tidak kuhirau lagi
Walau luluh jiwa ini

Ah!
Tidak sesekali
Aku undur
Kerna medan ini
Hidup ini terus hidup
Sesekali
Syukur menitip
Di bibir kusam ini.

KALA MALAM

Kala malam
Ku bertanya
Wahai malam
Si dia bagaimana
Adakah cuma aku
Berharap
Merindu
Mendoakan
Tanpa balas.

SYUKUR

Syukur kerna
Aku bisa di sini
Walau tidak kaya
Namun ku berdiri
Tegar melawan arus
Terkadang bisa robek jiwa
Duka nestapa mainan diri
Ku betah segala
Ku syukuri apa ada
Kerna suatu waktu
Aku cukup sengsara.