Monday, 3 March 2014

Yang Terindah Hanya Sementara (Erra Fazira)


Setinggi seluas gunung dan lautan
Sejuta harapan dipertaruhkan
Beronak berliku jalan kulalui
Selagi berupaya kuteruskan
Alangkah sukarnya memadam bayangan masa silam
Di dalam keberanian terusik jua perasaan
Tidak hentinya memanjang dan semoga jiwa ini terus tabah
Sesungguhnya saat yang terindah hanyalah sementara
Yang terpahat di dalam diri hanya kenangan dan nestapa
Tak rela kuturutkan hati
Menyesali apa yang terjadi
Andainya begitu suratan yang tertulis diazali
Biarlah walaupun kusepi
Sedih pedih dikhianati
Aku kan tetap terus mengorak langkah perjalanan ini

No comments:

Post a Comment