Mata ini jadi saksi,
merah darah bukan lakonan,
butir peluru bukan omongan,
sungguh mataku tak buta.
Telinga ini jadi saksi,
rintih pilu mereka,
hilang saudara hilang segala,
tangis esak dimamah sepi,
sungguh telingaku tak pekak.
Hati ini jadi saksi,
kepiluan melanda,
saat si anak di pangkuan ayah,
tawa tak bisa kedengaran,
diam sepi sekelip mata,
tangis si ayah tak kesudahan.
Jiwa ini jadi saksi,
rasa amarah bergetar,
kerna penindasan tak berhati,
sejarah kezaliman terlakar,
mereka si polan jadi pelakon,
di pentas bersulam nestapa,
sedang saentero dunia menyaksi.
nukilan;
Cenderawasih Hijau
No comments:
Post a Comment